Konstruksi Kuda-Kuda Untuk Rumah Tinggal Sederhana

Share:

Dalam pembuatan sebuah rumah tentu tidak terlepas dari bahan material kayu. Walaupun di zaman seperti sekarang ini kayu sudah mulai tergantikan oleh bahan seperti baja karena harganya yang relative mahal juga dirasa bahan kayu kurang awet baik oleh faktor cuaca, suhu maupun lingkungan sekitar.
Tapi, karena strukturnya yang ringan serta bisa dibuat dengan hiasan seni bernilai tinggi tak jarang jika ingin punya rumah bergaya arsitektural dan estetika yang tinggi, orang-orang cenderung lebih memilih bahan kayu untuk property rumah mereka.

Selain itu, karena didukung strukturnya yang ringan maka bahan kayu tepat untuk jenis bangunan tahan gempa. Salah satu konstruksi kayu untuk pembangunan rumah adalah kuda-kuda. Dimana kuda-kuda berfungsi sebagai penopang beban terutama beban dari atap yang didukung oleh bagian-bagian dari kuda-kuda itu sendiri seperti gording yang berfungsi untuk mengubah beban merata atap menjadi beban terpusat pada kuda-kuda, plafond an penggantung, usuk, reng, bracing(ikatan angin), balok bubungan dan sebagainya. Berikut contoh gambar untuk konstruksi kuda-kuda bangunan rumah sederhana.










Persyaratan bahan

    Semua kayu yang dipakai harus kering, berumur tua, lurus dan tidak retak, tidak bengkok dan mempunyai derajad kelembaban kurang dari 15% dan memenuhi persyaratan yang tercantum dalam PKKI 1970-NI.5.

Pekerjaan Konstruksi Atap

  1.     Kuda-kuda, gording, konsul, ikatan angin, klos, usuk, reng dan seluruh rangka atap dibuat dari kayu kualitas baik tua, kering atau tidak pecah-pecah.
  2.     Papan lisplang bisa digunakan kayu atau woodplank
  3.     Baut, mur, besi strip dari bahan besi / baja.

Ukuran kayu :
  •     Kaki kuda-kuda - ukuran 8/12 cm
  •     Pengerat - ukuran 8/12 cm
  •     Ander - ukuran 8/12 cm
  •     Skoor - ukuran 8/12 cm
  •     Nok - ukuran 8/12 cm
  •     Pengapit - ukuran 2 x 6/12 cm
  •     Gording - ukuran 8/12 cm
  •     Konsol - ukuran 8/12 cm    Usuk - ukuran 5/7   cm
  •     Reng - ukuran 3/4   cm / 2/3 cm tergantung jenis genteng yang dipakai
  •     listplank kayu - ukuran 3/30 cm / 2/20 cm

Pelaksanaan Pekerjaan.


  1.     Semua pekerjaan kayu yang harus diserut rata dan licin hingga memberikan penyelesaian yang baik dan sedikit penghalusan.
  2.     Kaso-kaso dipasang setiap jarak 50 cm, harus waterpass menurut kemiringan atap, sedangkan reng dipasang setiap jarak sesuai dengan ukuran genteng.
  3.     Permukaan kayu yang tampak (papan lisplank, skoor) harus diserut rata dan licin, setiap sambungan konstruksi atas agar diperhatikan adanya pen/joint yang berfungsi pengunci.
  4.     Pekerjaan kayu harus rata, melentur, bengkok